Your Trusted 24 Hours Brook Service Provider !
Teknologi Terpilih untuk Buah dan Sayuran Lokal

Teknologi Terpilih untuk Buah dan Sayuran Lokal

news_teknologi-terpilihSebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya hayati terbesar (Mega Biodiversitas), Indonesia seharusnya tidak pernah mengalami kesulitan akan ketahanan dan kedaulatan pangan. Lalu apa yang menjadi kendala Indonesia dalam mencapainya?Sepanjang tahun, kita disuguhi berbagai jenis buah dan sayuran dengan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya. Namun jika kita berbicara tentang Ketahanan dan kedaulatan pangan, maka kita harus memulai dengan kunci produktivitas pangan yang terletak pada dua hal yaitu:1. Adanya teknologi yang mampu memperbanyak bibit secara permanen 2. Tersedianya Bibit kualitas unggul adaptif dan tahan terhadap penyakit.Masalah awal yang terjadi pada tanaman adalah; secara natural tidak semua tanaman berkualitas super. Sedangkan masalah yang terjadi pada masyarakat adalah, tidak semua tanaman berkualitas super disukai oleh masyarakat. Atau sebaliknya.Solusi yang ditawarkan adalah mengembangkan teknik perbanyakan bibit tanaman-tanaman yang sulit dibudidayakan secara alami atau mengembangkan bibit tanaman yang mempunyai karakter unggul, seperti tahan hama penyakit dan stres serta mempunyai produktivitas tinggi dengan menggunakan teknik pemuliaan tanaman melalui teknologi persilangan atau pembuatan tanaman transgenik.Sebenarnya Indonesia sudah banyak mengenal banyak teknologi perkembangbiakan varietif seperti stek, sambung-pucuk, cangkok, enten, dan masih banyak lagi. Selain itu, metode modern yang berkembang saat ini adalah teknik kultur jaringan. Teknik kultur jaringan merupakan teknologi perbanyakan bibit tanaman secara vegetatif menggunakan sifat sel tumbuhan yang totipotensi melalui teknik aseptik (steril) di dalam botol.Tanaman diberikan medium nutrisi tertentu yang dapat merangsang pertumbuhan jaringan sampai akhirnya kita mendapatkan bibit yang diinginkan. Bibit yang dihasilkan akan menjadi sama persis (identik) dengan induknya. Teknologi ini memudahkan menghasilkan bibit dari tanaman-tanaman berkualitas dari berbagai varietas yang sulit dibudidayakan secara alami di Indonesia sehingga dapat membantu pelestarian plasma nutfah.Berbeda dengan kultur jaringan yang dasarnya adalah teknik perbanyakan tanaman, teknologi transgenik merupakan teknologi yang memanfaatkan teknik biologi molekuler dalam proses pembuatannya. Secara sederhana dapat dikatakan sebagai organisme yang mendapatkan sisipan gen baik dari organisme sejenis atau tidak.Teknologi transgenik memungkinkan suatu makhluk hidup mendapatkan gen yang secara alami tidak dimilikinya. Adanya proses rekayasa ini mempercepat penemuan kandidat varietas yang tahan hama penyakit serta kondisi stres yang sulit didapatkan dari proses pemuliaan tanaman konvensional. Walaupun relatif mudah didapatkan, teknologi transgenik juga memiliki kendala dalam proses deteksi dan standar pencegahan terjadinya transfer gen secara vertikal maupun horizontal. Kendala ini yang banyak membuat perusahaan-perusahan yang bergerak dalam bidang agrikultur dan hortikultur tidak menjadikan teknologi ini sebagai solusi.PT. Nusantara Tropical Farm sebagai perusahaan yang memproduksi buah lokal Indonesia untuk PT Sewu Segar Nusantara dengan brand Sunpride dan Sunfresh tidak menggunakan teknologi transgenik dalam proses penelitian ataupun produksinya. Sehingga kontrol terhadap proses produksi ditekankan pada pencarian varietas-varietas buah lokal yang disukai oleh masyarakat Indonesia dan dunia serta pengembangan melalui teknologi perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan.Ditulis atas kerjasama PT. Sewu Segar Nusantara dengan input dan masukan dari Team Banana Group yang diwakili oleh Dr Fenny M. Dwivany dan Dr. Husna Nugrahapraja. PT. SSN sangat berterimakasih atas input dan masukan yang diberikan, dan akan selalu berusaha memberikan hasil produksi buah buahan terbaik dengan menjaga keamanan pangan dan kualitas untuk konsumen Indonesia.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *