PT. Sewu Segar Nusantara dan PT. Nusantara Tropical Farm Mengukuhkan Komitmen akan Keamanan Pangan Buah Nusantara Bermerek Sunpride Berstandar Internasional

Kerjasama antara PT. Sewu Segar Nusantara pemegang merek Sunpride dan Perkebunan PT. Nusantara Tropical Farm meraih pencapaian internasional dalam standar keamanan pangan buah lokal sebagai komitmen bersama atas penerapan standar buah lokal yang berkualitas tinggi. Sebagai bukti kesuksesan kerjasama ini, PT. Sewu Segar Nusantara meraih sertifikasi internasional ISO 9001 untuk standar sistem manajemen mutu dan sertifikat Global Good Agricultural untuk perkebunan pisang yang dikelola oleh PT. Nusantara Tropical Farm.Selaku Managing Director PT. Sewu Segar Nusantara, Bp. Martin M. Widjaja menjelaskan “PT. Sewu Segar Nusantara dan PT. Nusantara Tropical Farm berada dalam satu naungan Group Gunung Sewu Kencana. Dalam kolaborasi ini, kami memiliki tugas dan peran masing-masing dengan tujuan yang besar yaitu bersama sama meningkatkan standar pengembangan industri hortikultura di Indonesia, dan sekaligus juga meningkatkan standar keamanan pangan, sehingga masyarakat Indonesia pun bisa dengan bangga memiliki produk lokal yang tidak kalah dengan kualitas Internasional.”Sebagai penghasil Pisang Cavendish, PT. Nusantara Tropical Farm mememiliki perkebunan seluas 3700 hektar di Lampung Timur Indonesia. Hasil perkebunan ini kemudian didistribusikan oleh PT. Sewu Segar Nusantara ke berbagai daerah di Indonesia dengan label Sunpride melalui mitra retail baik pasar modern (Modern Trade) dan juga pasar tradisional (General Trade).Untuk mempertegas komitmen PT. Nusantara Tropical Farm yang akan selalu menjaga secara konsisten praktek budidaya yang berkesinambungan, ramah lingkungan dan terjaga, pada bulan Desember 2016, PT. Nusantara Tropical Farm mendapatkan sertifikasi Global GAP untuk perkebunan Pisang Cavendish. Global GAP adalah standar sistem pertanian yang mengadopsi praktek-praktek budidaya yang aman dan berkelanjutan, sehingga tidak merusak lingkungan yang terjadi selama kegiatan pertanian berlangsung. Secara umum, prinsip dalam standar GAP mengatur empat poin utama, yaitu: Keamanan pangan, keramahan lingkungan, keamanan dan kesejahteraan dan ketertelusuran.Seperti yang diungkapkan Sucipto, Assistant Manager Quality System Plantation PT. Nusantara Tropical Farm ketika menjelaskan mengenai sertifikasi Global GAP “Implementasi Global GAP yang diterapkan oleh PT. Nusantara Tropical Farm merupakan langkah pendekatan sistem produksi untuk memastikan keamanan produk buah segar agar aman dikonsumsi. Produk yang telah lolos sertifikasi Global GAP dapat diidentifikasi dari kode GGN (Global Gap Number) yang terdiri dari 13 digit nomor pada kemasan produk tersebut”Pisang Cavendish terbukti berkualitas, sehat, aman dan diproduksi dengan cara yang ramah terhadap lingkungan. Hal ini dipertegas oleh ertifikasi yang telah diraih oleh PT. Nusantara Tropical Farm.Pencapaian PT. Sewu Segar Nusantara dengan sertifikasi ISO 9001 merupakan bukti dalam Supply Chain Management System, proses logistik dan distribusi juga merupakan satu kesatuan rantai pangan yang juga menjadi prioritas utama, bagaimana untuk terus menjaga agar hasil dari perkebunan tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat luas dengan tetap terjaga kualitas, kesegaran, dan keamanan pangannya.PT. Sewu Segar Nusantara menggunakan ISO 9001 sebagai standar sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional yang diterapkan secara umum mencakup Tanggung Jawab Manajemen, Manajemen Sumber Daya, Realisasi Produk, dan Pengukuran, Analisa, serta Perbaikan.Sebagai General Affair Manager PT. Sewu Segar Nusantara menambahkan Iwan G. Rory, “Buah segar merupakan komoditas yang sangat rentan untuk rusak dan sangat mudah untuk terkontaminasi, sehingga dibutuhkan perhatian ekstra dalam menjaga kualitasnya. Kami bangga dapat menerima sertifikasi ini dalam pengoperasiannya, kami akan terus berusaha untuk menjaga standar yang ada sehingga dapat terus memenuhi permintaan konsumen yang beragam terhadap produk buah berkualitas.”Pencapaian yang berhasil didapatkan oleh dua perusahaan lokal Indonesia ini merupakan bagian dari komitmennya dalam memproduksi dan mendistribusikan produk buah ke pasar lokal dan internasional, serta turut mendukung perkembangan industri agrikultur lokal dan turut mengedukasi masyarakat untuk mengetahui dan mengajak mengkonsumsi produk buah yang aman dan segar.