Pisang: Mulai Buah Hingga Limbahnya Ampuh Menurunkan Kolesterol

Selama ini ini kita menganggap kolesterol adalah kata yang menakutkan. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Kolesterol diperlukan manusia juga untuk membangun dinding sel dan membuat hormon.  Istilah untuk kolesterol jenis ini adalah HDL (High Density Lipoprotein. Ia berguna untuk mencegah kolesterol jahat mengendap, jenis yang membantu membersihkan lemak dari darah, dan tidak merugikan tubuh. Ia juga merupakan komponen penting untuk membuat asam empedu, hormon steroid dan vitamin D.Selain HDL juga ada LDL (Low Density Lipoprotein). Jenis inilah yang disebut sebagai kolesterol jahat yang dapat menyumbat arteri sehingga berbahaya bagi tubuh dan harus dihindari, ia juga penyebab terjadinya aterosklerosis yaitu pengapuran dan pengerasan dinding pembuluh darah. Pengerasan pada pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner akan menjadi sempit dan menghalangi aliran darah yang mengalir di dalamnya.  Hal ini akan meningkatkan risiko terkena Penyakit Jantung Koroner (PJK).Berbicara tentang kolesterol, ada buah yang murah meriah yang bisa menurunkan kadarnya. Buah itu adalah pisang.Penelitian di Yanbian Universitas di China membuktikan Pisang mampu menurunkan risiko peningkatan plak di dinding arteri. Penelitian terhadap 20 pria dan wanita menyimpulkan kadar kolesterol tinggi dalam darah turun setelah dua jam mengonsumsi pisang. Dua jam sesudah relawan mengkonsumsi pisang, mereka diperiksa kadar kolesterol dalam darah. Pemeriksaan kolesterol dilakukan karena merupakan penyebab penyakit arteriklerosis dan penyakit jantung. Usai tes, peneliti menemukan serat pada pisang yang meminimalisir kolesterol.Selain itu, ada juga riset yang digagas Murcia University, Spanyol menunjukan pisang mengandung komponen bernama fructooligosaccharides (FOS), sejenis prebiotik alami yang bebas kalori, kaya akan serat sehingga meminimalisir kadar kolesterol dalam darah. Peneliti juga menemukan, pisang bermanfaat pula melancarkan pencernaan.Tak hanya buahnya, limbah pisang juga bermanfaat. Limbah kulit kulit pisang yang selama ini seringkali kita buang ke tempat sampah berpotensi menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sampah itu diubah menjadi bermanfaat dan bernilai oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UB).

Peneliti dari Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian (THP–FTP) Universitas Brawijaya Kota Malang ini membuat Marshmallows (soft candy) anti hiperkolesterol. Marshmallows tersebut diberi pektin dari kulit pisang. Pektin adalah bahan perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly. Pemanfaatannya sekarang meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta sebagai stabilizer untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.Proses pembuatan pektin dengan cara mengiris kulit pisang kecil-kecil, kemudian dikukus selama 10 menit. Tahap selanjutnya dilakukan pengeringan dan penepungan. Tepung inilah yang kemudian diekstraksi dengan metode padat-cair pada suhu 90 celcius menggunakan pelarut asam. Hasil ekstraksinya merupakan bahan dasar pembuatan MasrshmallowsPektin yang berasal dari limbah kulit pisang lebih menguntungkan karena lebih murah karena memanfaatkan limbah. Selain itu, pektin dari kulit pisang juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa konsumsi pektin berbahan limbah kulit pisang selama dua minggu mampu menurunkan kadar kolesterol sampai 52%.Indonesia sebagai penghasil pisang nomor tujuh dan nomor 1 untuk produktivitas pisang. Pastinya dengan inovasi ini, kita bisa memanfaatkan potensi pisang dengan lebih maksimal.