
Q : Pak Martin boleh dijelaskan cikal bakal berdirinya Sunpride?A : Sunpride ini sebenarnya brand yang dimiliki PT. Sewu Segar Nusantara yang merupakan bagian dari Gunung Sewu Group, gunung sewu itu ada divisi yang agriculture dan non agriculture. Di Agriculture sendiri kita memiliki 5 company. Ada pengalengan nanas (No.3 di dunia Great Giant Pineaple) ada yang nanam pisang dan buah-buahan itu namanya Nusantara Tropical Fruit kemudian yang lain itu ada penggemukan sapi ada juga tapioka 20 tahun yang lalu kita bangun perusahaan untuk menanam pisang hanya untuk export. Seperti nanas 100% dieksport Cuma pada saat itu masih dalam kaleng. Saat ini kita pasarkan yaitu buah fresh seperti pisang Cavendish Kenapa sih menanam pisang Cavendish? Pisang Cavendish ini unik, kalo di tanam, tidak bisa matang dipohon, jadi itu kekurangan pisang yang sebenarnya menjadi keuntungan karena bisa di trading antara dunia dan bisa disimpan pada suhu tertentu sehingga umurnya bisa panjang dan juga bisa di kirim dengan kontainer dengan kapal bahkan. Inilah mengapa Cavendish menjadi salah satu buah yang terbanyak di trading di dunia. Kita udah coba 2 tahun dengan Nusantara Tropical Fruit ternyata punya hama yang tidak ada obatnya ada di dunia yaitu Panama Diseases, ketika itu 2 ribu hektar ditananam ternyata kena penyakit, yang waktu itu kita belum punya obatnya, habis sampai tersisa 400 hektar yang pada saat itu ingin di ekspor ke Jepang ke Hongkong ternyata sudah tidak layak lagi, dari sinilah awal dibuat PT. Sewu Segar Nusantara dimana buah yang sisanya 400 itu dibuat untuk pasar Indonesia, karena sudah terbiasa ekspor buah memilki standar yang sudah sangat bagus. Seperti contoh ke jepang kan sangat sulit standardnya, pisang ini yang biasa di ekspor ke Jepang tiba-tiba masuk ke pasar Indonesia yang waktu itu belum ada yang branding buah sehingga masih relative sedikit macamnya, untuk buah buah lokal biasa yang kita temukan itu bentuknya kurang bagus, kulitnya masih kotor kemudian dengan masuknya pisang ini, banyak yang beranggapan bahwa ini pisang import, ada yang bilang pisang Filipina, pisang Singapura dan sebagainya, yang sebenarnya pisang ini ditanam di Indonesia, di Lampung tepatnyaQ : Apa yang menjadi daya tarik berbisnis di kategori buah-buahan hingga akhirnya di pilih oleh perusahaan sebagai satu lini bisnisnya?A : Bisnis buah-buahan ini adalah suatu bisnis yang sama, artinya barang yang dibutuhkan barang utama bahan pangan yang dibutuhkan , jadi kalo makanan relatif tidak mengenal krisis, itu enaknya. Sulitnya adalah hambatan of masuknya tinggiQ: Seberapa besar market share SunprideA: Sebenernya peluang pasar di Indonesia itu sangat besar untuk buah, sebagai gambaran beberapa bulan yang lalu kita masih mengimport kira-kira 3000 kontainer buah dan sayur, artinya berarti ada kebutuhan yang belum bisa dipenuhi, ini yang kemudian oleh PT SSN dengan brandnya Sunpride berusaha kami penuhi. Strategi yang kami terapkan seperti kita gak usah ekspor dulu, kita penuhi dulu permintaan dalam negeri, jadilah ratu di negeri sendiri baru kemudian kita ekspor. Walaupun kita juga memiliki visi, one day kita akan masuk ke negara-negara mungkin di mulai dari negara tetangga duluQ: Siapa Target Pasar dan kemana saja segmentasinya dan klasifikasinya untuk brand Sunpride itu sendiri ?A: Sunpride dari awal memang ditargetkan untuk eksport, terus kembali ke lokal. Segmentasinya kita bagi 2 ada yang modern market ada yang traditional market. Kita 80% masuk ke modern market. Tapi tentunya karena produk alam buah-buahan ada yang hasilnya A, B dan C naturally. 20%nya itu adalah kita salurkan ke pasar traditional dengan menggunakan brand lain. PT. SSN sendiri punya 3 brand. Sunpride kita targetkan yang dari modern market, toko buah, hypermart, supermarket, convenience store yang harganya sudah fix. 2 Brand lagi Sweety untuk medium market di wholesaler, ada satu lagi Sunfresh untuk wide market yang penjualannya secara masal yaitu grosirQ: Bisa diceritakan uniqueness atau unique selling produk season dari produk produk yang dimiliki SSNA : Unique selling produk kita itu ada di konsistensi kualitas, karena banyak orang yang melihat harus gimana, harus gimana. Kalo di buah, konsumen jika melihat Sunpride, gak usah milih-milih lagi karena gak banyak orang pinter milih buah. Ketika konsunmen melihat tag Sunpride artinya qualified karena kita di Sunpride sudah menetapkan standar yang sangat ketat dari kemanisannya, tingkat kemulusannya, beratnya dan berat minimum dan sebagainya , PT SSN sendiri mendapatkan buah dari 3 macam tempat dari group kita sendiri dari petani dan dari import dimana semuanya harus melewati standar yang sudah di tetapkan sebelumnyaQ: Ada berapa macam varian yang dimiliki SunprideA: Kita mulai dari Cavendish saja, kalo sekarang sudah ada lebih dari 20 macam buah. Seperti contoh pisang memiliki berbagai varian pisang Cavendish, pisang barangan, pisang mas dan lain lainnya. Pepaya, ada berbagai macam pepaya solo, pepaya Hawaii, pepaya California macem-macem jadi buahnya ada sekitar 20 macam sekarang yang terus akan kita kembangkan menjadi 50 macamQ: Sekarang buah-buahannya sudah diekspansikan atau didistribusikan kemana saja , kalo ke luar negeri kemana ajaA: Jadi saat ini distribusi kita mulai dari ujung Medan sampai dengan Bali jadi kebanyakan dari Medan Sumatera, sampai Bali jadi kita punya truk ada sekitar 11 yang gak berhenti dari ujung ke ujung terus selama 7 hari selama 24 jam mengantar barang karena buah kita harus dihandle berpendingin itu semua jalurnya harus berpendingin tiap macem buah memiliki suhu simpan tersendiri jadi kita memang truknya sudah disediakan seperti itu. Kita strateginya seperti saya sebutkan di awal, jadilah ratu di negara sendiri baru kita keluar, tapi memang pasar buah dan sayuran di dunia itu luar biasa dan yang berkembang paling tinggi di Asia saat ini jadi waktu saya attend Asia Fruit Congress belum lama ini September di Hongkong itu kita mulai liat orang orang dari Eropa Amerika ikut mulai cari pasar di Asia, kenapa? Karena growth paling tinggi di dunia itu di Asia di pimpin oleh Cina yang pertumbuhan GDPnya 11% kedua India 8% lebih, Indonesia ketiga loh , Indonesia ini di atas 6% GDP Growthnya jadi di tahun 2014 nanti yang Cuma 2 tahun lagi pasar Indonesia ini akan luar biasa terbentang luas, karena akan ada dari 240 juta penduduk kita 140 juta akan masuk income bracket ke yang kelas menengah ke atas, data itu kan luar biasa daya belinya, ini yang kan kita bidik dalam 2 tahun ke depan tapi beberapa tahun kemudian tentu kita akan melihat producton kita akan menambah, infrastruktur juga akan bertambah kita akan masuk ke negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia Singapura dan lain lainQ : Sunpride ini sendiri bangga dikatakan orang produk luar masuk ke Indonesia atau bangga bahwa Sunpride adalah produk Indonesia yang memiliki kualtas yang sama dengan produk luar?A: Jadi memang dari dulu strateginya Sunpride ini kita mau go international one day, jadi labelnya pun bahasa inggris nama-nama buahnya pun kebanyakan bahasa inggris sehingga nanti one day kalo kita masuk ke Negara-negara lain lebih mudah diterima dan diindonesia sendri sebenarnya sangat di appreciate karena dianggap produk dari luar padahal sebenarnya 80% dari produk kita itu ditanam di dalam negeriQ: Sejauh ini ada kendala-kendala misalnya tadi pendistribusian artinya baru medan sampai dengan Bali. Terus yang kedua masih ada peluang yang ekspansinya ke Kalimantan Sulawesi Papua?A : Tentu yaa, Indonesia itu negara kepulauan terbesar didunia pulaunya ada 17,000 pulau, yang jadi PR paling berat untuk pemain buah dan sayur atau barang-barang fresh adalah gimana mendistribusikan barang yang umurnya cuma 3 hari ke pulau-pulau tersebut. Kita sudah bangun infrastruktur yaitu dari medan sampai dengan Bali tapi perlahan lahan kita akan masuk ke Sulawesi dan Kalimantan, mungkin untuk Indonesia timur masih agak berat karena biayanya mahal sekali selain itu infrastrukturnya belum ada tapi gak masalah perlahan-lahan tentunya bisa. Yang mungkin sulit begini, seperti yang saya sudah saya katakana sebelumnya infrastruktur kita misalkan barang yang dibuat pabrik gak perlu disimpan disuhu rendah itu gak ada masalah, kalo kita misalkan mau ngirim ke Irian Jaya vessel kita yang dari base kita ke Irian Jaya mungkin itu masih sulit yang bisa dicolok dengan kontainer yang bersuhu sekian misalnya apalagi yang kalo penataan yang suhunya berbeda beda, jadi memang cold rantainya belum terbentuk untuk keseluruh pulau.Q : Apakah ada pesaing buah lokal lainnya?A: Pemain buah itu dunianya sangat kecil apalagi yang berkualitas orang-orangnya itu saja, jadi ada beberapa brand yang daripada kita bilang mereka itu competitor mereka itu kita anggap pelengkap juga karena biasanya kita gak pilih product yang bersinggungan seperti yang sudah saya sampaikan pasarnya masih sedemikian luas tiap perusahaan dan tiap brand masih berpeluang berinovasi, di Sunpride sendiri kita gak milih buah-buah yang terlalu generik ya, kalo buah yang generik harganya murah kita bedakan misalnya kalo nanas kita bikin nanas yang termanis didunia kita tanam kita research sampai dapat nanas yang termanis didunia ini akan segera kita luncurkan. Kemudian misalnya pisang Cavendish kalo yang terbiasa tersedia supermarket hypermarket itu kan berbentuk sisir, cluster kami sebutnya sebutnya, kita juga jangkau orang-orang yang praktis, jadi kita bikin single ada plastiknya sehingga dia bisa beli hanya satu atau dua saja untuk bekal anak besok jadi masih banyak sebenarnya peluang inovasi yang gak perlu kita bersinggungan, lebih baik kita saling mengisi