Kreasi Kupas Buah ala Sunpride untuk Menarik Minat Konsumsi Buah
Januari 6, 2021
Buah Pepaya yang tampil mempesona -dokpriPada sebuah acara bersama Sunpride, saya sempat tercengang. Ketika menemukenali, buah yang sudah sangat familiar. Namun, tampil berbeda lain daripada yang lain.Pada kepala buah, dibentuk bak kepala ikan, dengan mulut sedang menganga, lengkap dengan lekuk bibir seolah sedang tersenyum manis. Kemudian pada bagian mata, terdapat dua bola warna hitam, menatap setiap orang yang mendekati.Pada bagian badan, dibentuk sisik berlapis- lapis. Kemudian ada dua sirip, pada bagian kanan dan kiri, dibuat dalam posisi mengembang. Seolah si ikan, dalam suasana hati gembira sambil menari.Adalah buah pepaya, kala itu tampil begitu anggunnya. Sayang juga sih dimakan, tapi akhirnya, ya dimakan juga– hehehe.Setidaknya, penampilan buah pepaya yang lain dari biasanya, berhasil merebut perhatian pengunjung saat itu.Sungguh, dibalik itu saya kagum dengan kreatornya. Pasti butuh keahlian khusus, bisa menyulap penampilan buah, yang semula biasa saja, menjadi sangat mempesona.-0-Sunpride, mempersembahkan buah berkualitas -dokpriSiapapun pasti setuju, bahwa buah itu sehat dan menyehatkan. Masalahnya, apakah semua orang suka konsumsi buah.Saya sendiri, terhitung baru setahun terakhir rajin konsumsi buah. Anak-anak di rumah, relatif kurang suka makan buah. Setiap ada buah di meja makan, selalu saja mencari alasan menghindari makan buah.Sebagian besar masyarakat, masih menganggap buah (hanya) sebagai makanan pendamping. Fungsi buah, dianggap sebagai pencuci mulut –setelah makan utama. Keberadaan buah, (menurut saya) masih dinomor duakan.Coba saja perhatikan, kalau ada acara pesta atau hajatan atau resepsi, dan atau acara sejenisnya. Buah, ditata pada ujung meja prasmanan. Atau biasanya terpisah dari makanan utama, berada di meja kecil tersendiri.Secara psikologis, orang diajak mengambil dan menyantap makan besar lebih dulu, menyusul konsumsi buah. Bisa jadi, setelah makan besar, orang tidak tertarik makan buah –karena sudah kenyang.Itupun, di meja buah (biasanya) disediakan cawan atau piring ukuran kecil. So, orang mengambil buah dengan porsi minim.Padahal, (sebenarnya) konsumsi buah lebih bagus sebelum makan utama. Hal ini bermanfaat, untuk mengisi lambung dan mengurangi rasa lapar.Kalau lambung sudah terisi buah, otomatis tidak kalap makan nasi serta lauk pauknya. Dampaknya, orang lebih mudah mengontrol berat badan.Konsumsi buah setelah makan utama, memicu terjadinya perut kembung. Kalau mendengar istilah perut ‘bega’, bisa jadi salah satu faktor, disebabkan konsumsi buah setelah makan besar.-0o0-Siapapun tidak menyangsikan, buah sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin, protein, fiber, glukosa alami dan kandungan lainnya begitu dibutuhkan tubuh.Seharusnya, konsumsi buah jangan hanya seperlunya. Sebagai penyuplai serat dan mikronutrien, mineral dan beberapa enzim yang terkandung pada buah, sangat membantu pencernaan.Semakin tinggi konsumsi buah, akan membantu menurunkan resiko penyakit penyebab kematian seperti kardiovaskular, koroner, iskemik dan stroke.Menyaksikan tehnik kreasi kupas buah, yang saya temui di acara Sunpride. Terbetik pencerahan, betapa dari cara mengupas saja, bisa dijadikan alat, guna menarik minat konsumsi buah.Meski bukan ahli kupas buah, setiap orang sangat bisa menyulap penampilan buah, melalui tehnik penyajian yang berbeda.Pepaya, tidak sekedar disajikan dengan menumpuk dalam sebuah mangkok. Tapi, setelah dipotong kotak dadu, bisa diatur sedemikian rupa diatas piring saji.Kreasi buah sederhana -dokpriAtau bisa, membeli alat kerok buah khusus. Memungkinkan buah tampil dengan bentuk bulat, biasanya tukang es buah punya alat semacam ini. Atau ada lagi, pisau bergerigi spiral dan sebagainya.Selain buah pepaya, aneka buah lainnya, sangat bisa dikreasikan dalam mengupas. Seperti buah nanas, semangka, melon, guava dan aneka buah lainnya.Dengan kreasi kupas buah, akan menyulap penampilan buah, sekaligus menarik perhatian. Sebagai upaya, meningkatkan minat konsumsi buah. – Yuk Berkreasi !