
Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genusActinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina.Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di berbagai negara.Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang dari Selandia Baru.World Health Organization (WHO) merekomendasikan anak agar dibatasi asupan gulanya dan aktif bergerak sekitar 60 menit perhari. Hal ini perlu Anda lakukan untuk menekan potensi obesitas pada anak.Obesitas pada anak bisa dicegah sejak dini, dengan cara mengenalkan buah dan sayur kepada anak sejak dini. Bahkan sejak bayi belajar makanan padat pertamanya, Anda harus mulai memberikan buah dan sayur.Kegemukan atau obesitas adalah salah satu problem yang mengganggu kesehatan anak. Padahal ada cara mudah dan ampuh untuk mencegahnya. Tapi ingat, bukan dengan mengurangi jumlah konsumsi anak Anda, karena mereka tetap membutuhkan makanan untuk pertumbuhannya. Untuk anak gemuk pun, ternyata harus tetap makan 3 kali sehari dan selingan camilan 2 kali. Tapi yang perlu dipantau adalah porsi dan kandungan gizi makanannya. Karena itu disarankan agar para ibu memilih buah yang kaya akan kandungan vitamin C, A , E dan asam folat yaitu Buah Kiwi. Buah kiwi kaya akan kandungan vitamin C dan E. Faktanya buah kiwi mengandung vitamin C dua kali lebih tinggi dibandingkan buah jeruk dan vitamin E lima kali lebih tinggi dibandingkan apel. Kiwi merupakan buah rendah lemak serta memiliki kadar indeks glycaemic yang rendah. Indeks glycaemic adalah angka potensi peningkatan gula darah. Artinya setelah mengonsumsi kiwi, kadar gula dalam tubuh tidak akan mengalami peningkatan yang siginifikan sehingga baik untuk penderita diabetes dan tentunya sangat baik untuk mencegah obesitas dan menjauhkan diabetes dari anak Anda. Konsumsi Kiwi bukan hanya tren, namun memang penting bagi Anda dan keluarga.