Buah yang mempunyai kulit berwarna kuning ini merupakan salah satu sumber
potasium (kalium) terbaik dan sangat sehat untuk dijadikan sebagai camilan. Tapi, tahukah fruitaholic, jika ternyata kulit buah Pisang bisa dijadikan alternatif pupuk buat tanaman kita? Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan referensi dalam mengolah kulit pisang, silakan disimak!
1. Pupuk Kompos AlamiCara yang paling mudah untuk menjadikan Kulit Pisang sebagai Pupuk Kompos adalah dengan meletakkan sampah kulit Pisang tersebut ke dalam pot atau ke dalam kantong. Tanam sampah tersebut ke dalam tanah. Setelah 2-3 minggu. Kompos dari kulit Pisang mulai terbentuk dari penguraian mikroorganisme. Pupuk kompos kulit pisang sangat bagus, karena selain mengandung fosfor dan kalium, juga mengandung kalsium, nitrogren yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
2. HUMUSKarena berdaging dan lembab, kulit pisang bisa dijadikan sebagai humus. Caranya hampir sama dengan metode pembuatan pupuk Kompos, yaitu dengan meletakkan kulit Pisang ke dalam kantong plastik yang diberi lubang kecil. Kantong tersebut bisa diletakkan di mana saja yang diinginkan fruitaholic untuk dijadikan Humus. Tidak perlu khawatir jika Kulit Pisang mulai hancur, busuk, dan berair. Fruitaholic bisa menambahkan kembali kulit Pisang segar ke dalam kantong plasti tersebut.
3. Sebagai Nutrisi TanamanIni adalah cara termudah dari cara-cara sebelumnya. Untuk menjadikan Kulit Pisang sebagai Nutrisi, hanya dengan meletakkan Kulit Pisang tersebut ke tanah di sekitar tanaman. Mikroorganisme tanah akan dengan sendirinya menguraikan Kulit Pisang tersebut. Atau cara paling mudah supaya nutrisi Kulit Pisang bisa diserap langsung oleh tumbuhan adalah dengan menanam kulit pisang tersebut di sekitar tanaman yang diinginkan.Selain bisa membuat tanaman menjadi kuat dan subur, ternyata pupuk yang terbuat dari kulit pisang juga bisa mengatur pergerakan stomata lho!Selamat mencoba, Fruitaholic!
Buah yang mempunyai kulit berwarna kuning ini merupakan salah satu sumber potasium (kalium) terbaik dan sangat sehat untuk dijadikan sebagai camilan. Tapi, tahukah fruitaholic, jika ternyata kulit buah Pisang bisa dijadikan alternatif pupuk buat tanaman kita? Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan referensi dalam mengolah kulit pisang, silakan disimak!1. Pupuk Kompos AlamiCara yang paling mudah untuk menjadikan Kulit Pisang sebagai Pupuk Kompos adalah dengan meletakkan sampah kulit Pisang tersebut ke dalam pot atau ke dalam kantong. Tanam sampah tersebut ke dalam tanah. Setelah 2-3 minggu. Kompos dari kulit Pisang mulai terbentuk dari penguraian mikroorganisme. Pupuk kompos kulit pisang sangat bagus, karena selain mengandung fosfor dan kalium, juga mengandung kalsium, nitrogren yang baik bagi pertumbuhan tanaman. 2. HUMUSKarena berdaging dan lembab, kulit pisang bisa dijadikan sebagai humus. Caranya hampir sama dengan metode pembuatan pupuk Kompos, yaitu dengan meletakkan kulit Pisang ke dalam kantong plastik yang diberi lubang kecil. Kantong tersebut bisa diletakkan di mana saja yang diinginkan fruitaholic untuk dijadikan Humus. Tidak perlu khawatir jika Kulit Pisang mulai hancur, busuk, dan berair. Fruitaholic bisa menambahkan kembali kulit Pisang segar ke dalam kantong plasti tersebut.3. Sebagai Nutrisi TanamanIni adalah cara termudah dari cara-cara sebelumnya. Untuk menjadikan Kulit Pisang sebagai Nutrisi, hanya dengan meletakkan Kulit Pisang tersebut ke tanah di sekitar tanaman. Mikroorganisme tanah akan dengan sendirinya menguraikan Kulit Pisang tersebut. Atau cara paling mudah supaya nutrisi Kulit Pisang bisa diserap langsung oleh tumbuhan adalah dengan menanam kulit pisang tersebut di sekitar tanaman yang diinginkan.Selain bisa membuat tanaman menjadi kuat dan subur, ternyata pupuk yang terbuat dari kulit pisang juga bisa mengatur pergerakan stomata lho!Selamat mencoba, Fruitaholic!